Jumat, 10 Oktober 2008

Resonansi .....

Saling berbenturan, dan menjejak sejarah di belakangnya...
bijak dalam menyikapi yang terjadi... tetap melihat sebab dan akibat...
mudah mengatakan dan sangat sulit melaksanakannya...
ada ego dan kepentingan lain yang tetap beriring dengan proses resonansi tersebut...
ketika berkehendak di masa lalu... semua adalah keinginan dunia...
ketika terbentur dan melihat ke masa lalu... semua menjadi permainan kata "andai.."

Rabu, 08 Oktober 2008

Ramadhan Mu...

Memoar..
beranda kamar 28 agustus 08 2200..


ketika suara alam di malam jum'at menerpa telingaku...... dan belahan hatiku serta buah hatiku tertidur di kamar.

Ramadhan Mu telah datang lagi ya Rabbi
berjuta rasa menjalari buluh darahku...
berjuta kenangan mencuat di benakku..
Bulan berkah penuh ampunan dariMu ya Rabbi
terima kasih ya Rabb...
Kau berikan waktu yang sedikit ini untuk ku memohon ampun di Ramadhan Mu..
Ya Allah ya Tuhanku... bermilyar berkah kau berikan selama setahun yang lalu... dan hanya bilangan jemari daku bersyukur... sungguh Maha Pemurah diriMu ya Rabb..
ampuni daku ya Rabb.. sesungguhnya akulah yang mengabaikan waktu yang sempit ini..
semoga desau angin malam jelang ramadhan ini menjadi sandaran ruh ku...
semoga dinginnya udara jelang ramadhan ini menjadi pembimbing sabarku..
semoga cahaya gemintang langit jelang ramadhan ini menjadi penerang hatiku..
dan seluruh suara alam... jelang ramadhan ini ber tasbih padaMu ya Rabb..

Kamis, 01 Mei 2008

toni, ida, amin, amir...

semasa by kecil...
depan rumahku ada 3 buah warung berjajar, dari aku umur 5 tahun atau 4 tahun sudah berdiri di situ. paling kiri dekat dengan pintu pagar adalah pedagang buah, kemudian adalah pedagang minuman, dan satu lagi pedagang rokok.... dan di pojok halaman ujung pagar paling kanan kadang kadang ada seorang kakek menjual kue pancong... kakek itu menurutku aneh atau lucu, sering sekali aku membeli kue pancong itu dengan uang 1 rupiahan. dan dia mau menerima...
nah cucu beliau bernama amir. teman bermain di rumah dan di samping rumahku, perangainya tidak terlalu ramai.. oh iya samping rumahku sisi kanan adalah jalan kecil bernama gang mas, entah kenapa dinamakan begitu.. mungkin karena di sisi seberang rumahku berjajar perumahan petak kayu berisi sebagian besar petualang dari jawa tengah yang bekerja sebagai tukang becak, mereka baik semua, setiap magrib mereka mengadakan pengajian rutin di lantai atas rumah petak tersebut. pemilik petak rumah tersebut mempunyai anak bernama amin. tidak terlalu ribut sama dengan amir... dan ketika sd kelas 2 atau 3 mereka pulang ke jawa tengah...
anak pedagang buah ada 2, toni dan ida. mereka inilah yang paling sering bermain dengan diriku dan adik adikku. toni berperangai ramai dan bandel banget.. sering bertengkar dan bergelut dengan adikku, sedang ida hampir mirip dengan adiknya toni... cerewet abis... banyak kisah kecilku bersama mereka... dalam waktu dekat aku lanjutkan.. sekarang kerja dulu deh...